Subjudul: Penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak usia dini berdampak negatif pada perkembangan sosial, kognitif, serta mengikis minat terhadap permainan tradisional.
Isi Berita:
Dalam era digital seperti sekarang, gadget seperti smartphone dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak usia dini. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak di bawah usia 6 tahun dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik dari segi kesehatan maupun perkembangan sosial dan emosional.
Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics (AAP), paparan layar gadget yang terlalu lama dapat mengganggu perkembangan bahasa, memicu gangguan tidur, serta mengurangi kemampuan interaksi sosial anak. Selain itu, ketergantungan pada gadget juga berdampak pada menurunnya minat anak terhadap permainan tradisional seperti congklak, petak umpet, atau lompat tali, yang sebenarnya penting untuk melatih motorik kasar, kreativitas, dan kerja sama.
Dampak pada Permainan Tradisional
Permainan tradisional yang dahulu menjadi sarana belajar dan bersosialisasi kini semakin tergusur oleh kehadiran gadget. Anak-anak lebih memilih bermain game digital yang instan dan individualis, sehingga kehilangan kesempatan untuk mengasah empati, kesabaran, dan keterampilan fisik.
Saran untuk Orang Tua dan Pendidik:
- Batasi Waktu Penggunaan Gadget – Berikan aturan jelas, misalnya maksimal 1 jam per hari dengan pengawasan orang tua.
- Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional – Perkenalkan permainan seperti engklek, gobak sodor, atau dakon untuk melatih keterampilan sosial dan motorik.
- Berikan Aktivitas Alternatif – Dorong anak untuk lebih banyak bermain di luar ruangan, membaca buku, atau melakukan kegiatan kreatif seperti menggambar.
- Jadilah Contoh yang Baik – Kurangi penggunaan gadget di depan anak agar mereka tidak meniru kebiasaan orang tua.
- Edukasi tentang Bahaya Gadget – Jelaskan secara sederhana mengapa terlalu lama bermain gadget tidak baik untuk kesehatan mata dan otak.
Penutup:
Anak-anak usia dini membutuhkan stimulasi yang seimbang antara teknologi dan interaksi nyata. Dengan mengurangi ketergantungan pada gadget dan mengembalikan minat pada permainan tradisional, orang tua dapat membantu anak tumbuh menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan sosial.BukuHarian