Padang, 11 Mei 2025 — Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat akibat hujan lebat yang mengguyur sejak dua hari terakhir. Daerah yang paling parah terdampak meliputi Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Ribuan warga dilaporkan mengungsi ke lokasi aman.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir disebabkan oleh luapan Sungai Batang Agam yang tidak mampu menampung debit air tinggi. Selain itu, longsor juga terjadi di beberapa titik, menghambat akses evakuasi dan distribusi bantuan.
“Kami telah menurunkan tim reaksi cepat, mendirikan posko pengungsian, serta menyalurkan bantuan logistik darurat seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan perlengkapan tidur,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada karena hujan diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, listrik dan jaringan komunikasi di beberapa wilayah masih terganggu.
Salah satu warga terdampak, Sulastri (48), mengungkapkan bahwa air datang dengan sangat cepat di tengah malam. “Kami tidak sempat menyelamatkan barang. Hanya bisa lari menyelamatkan diri,” ujarnya sambil menahan tangis.
Pemerintah pusat telah menetapkan status tanggap darurat bencana dan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp50 miliar untuk penanganan awal.