akarta, 12 November 2025 — Di era digital saat ini, keamanan siber (cyber security) menjadi isu penting yang perlu mendapat perhatian serius. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan adanya peningkatan serangan siber di Indonesia selama beberapa bulan terakhir. Jenis serangan yang paling sering terjadi adalah phishing, malware, dan ransomware yang menargetkan lembaga pemerintahan, perusahaan, hingga pengguna pribadi.
BSSN menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran digital di kalangan masyarakat. Banyak serangan terjadi karena kelalaian pengguna dalam menjaga keamanan data, seperti menggunakan kata sandi yang lemah atau membuka tautan mencurigakan.
Untuk mencegah ancaman tersebut, masyarakat diimbau agar:
- Selalu memperbarui sistem dan aplikasi secara berkala.
- Menggunakan autentikasi dua faktor (2FA).
- Tidak sembarangan membagikan data pribadi.
- Waspada terhadap pesan atau email yang mencurigakan.
“Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan teknologi, tetapi juga setiap individu pengguna internet,” ujar perwakilan BSSN.
Dengan meningkatnya kesadaran dan kebiasaan digital yang aman, diharapkan ancaman siber di Indonesia dapat ditekan, sehingga aktivitas digital masyarakat tetap produktif dan terlindungi.
Sumber
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (2025). Laporan Tahunan Keamanan Siber Indonesia 2025. https://bssn.go.id
- CNN Indonesia. (2025, Maret 10). Serangan Siber di Indonesia Meningkat, BSSN Imbau Waspada Phishing. https://www.cnnindonesia.com
- Kominfo. (2025). Tips Keamanan Digital untuk Masyarakat. https://kominfo.go.id