Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Ad Interim Erick Thohir menegaskan bahwa harga divestasi saham Vale Indonesia sebesar 14 persen harus murah. “Vale kan masih negosiasi, negosiasi harga semurah-murahnya,” kata Erick dikutip dari Antara, Rabu (22/11/2023). Jika Vale menetapkan harga saham premium, kata Erick, pemerintah akan memberlakukan relinquish atau penyusutan lahan tambang karena perusahaan tersebut tidak memenuhi komitmennya. “Ya nggak bisa (harga premium). Kita relinquish sebagian punya mereka, nggak sesuai dengan komitmen,” tegas Erick. Baca juga: Bertemu Bos Vale, Jokowi Sambut Baik Divestasi Saham 14 Persen ke MIND ID Erick mengakui bahwa proses negosiasi divestasi saham Vale berjalan alot. Kendati demikian, kini telah dicapai kesepakatan awal pelepasan saham sebesar 14 persen. “Tapi valuasi harus dengan baik karena ini pertanggungjawaban kita,” kata Erick. Menurutnya, kinerja Vale menunjukkan hasil yang positif karena dapat menarik investasi dari beberapa perusahaan besar. Akan tetapi, perlu pertimbangan lebih jauh untuk menentukan harga divestasi saham termasuk mengenai komitmen investasi yang dijalankan. “Apa yang dilakukan Vale sangat positif karena ada Volkswagen, ada juga yang namanya Ford. Tapi kan ada komitmen jangka panjang mereka yang belum deliver waktu itu kalau itu menjadi bagian men-check up mereka punya valuasi ya tidak fair,” ujar Erick.
Ancaman Erick Thohir bila Vale Jual Mahal Saham Divestasinya ke RI
by
Tags:
Leave a Reply