Suatu hari, di sebuah hutan, hidup seekor gagak yang sangat suka berbohong. Ia pandai mengarang cerita yang tidak benar untuk menipu hewan – hewan lainnya.
Cukup banyak alasan mengapa gagak suka berbohong. Beberapa alasannya yaitu untuk mendapatkan makanan, mendapat pujian, mendapat dukungan, mencela atau memfitnah hewan lain yang tidak ia suka, mendapatkan perhatian dari hewan lainnya, dan masih banyak lagi alasan lainnya.
Dengan semua kebohongan yang sudah dilakukan, gagak tidak pernah merasa bersalah melainkan ia merasa sangat senang dan bangga. Suatu hari, gagak melihat kura – kura yang sedang berjalan di pinggir sungai.
Gagak pun menyapanya, “Hai Kura – Kura, apa kabar kamu? Ehh, kamu mau dengar ceritaku tidak?”
Kura – kura itu menghentikan langkahnya dan menimpali pertanyaan gagak, “Memangnya kamu mau cerita apa?”
Gagak pun mulai bercerita, “Kemarin, aku baru pulang dari negeri dongeng loh!, Aku bertemu dengan banyak sekali tokoh dongeng yang menakjubkan. Bahkan, aku bisa berbicara dengan mereka. Seru banget deh pokoknya!.”
Kura – kura yang polos itu percaya dengan cerita gagak begitu saja. Ia juga bertanya dengan sangat antusias, “Luar biasa pengalaman kamu, siapa saja memangnya tokoh dongeng yang kau temui dan mau berbicara dengan kamu?.”
Dengan lihainya, Gagak kembali berbohong. Ia berkata, “Aku bertemu dengan putri duyung yang sangat cantik, naga yang benar – benar perkasa, sang peri yang manis, dan masih banyak lagi. Mereka sangat ramah dan baik hati. Mereka bahkan memberikanku hadiah yang indah lalu mengajakku bermain dan bercerita bersama.”
Kura – kura yang terpesona dengan cerita gagak, ia berkata, “Wah, seru sekali ya! Aku iri padamu. Andai saja aku bisa pergi ke negeri dongeng sepertimu pasti seru. Gagak, bisakah kau membawaku ke sana?”
Mendengar permintaan kura – kura, gagak tersenyum licik sembari berkata, “Tentu saja aku bisa. Aku kan hebat. Oke, besok pagi, aku akan membawa kamu ke negeri dongeng. Tapi, ada syaratnya. Kamu harus memberiku semua makananmu hari ini sebagai tanda terima kasih.”
Kura – kura yang memang polos pun percaya dengan gagak dan memberinya semua makanan yang ia punya. Kura – kura sangat antusias menyambut hari esok.
Ketika hari esok tiba, kura – kura tentu sangat senang. Gagak pun berkata, “Ayo Kura – Kura, kita langsung saja pergi ke negeri dongeng. Naiklah ke punggungku”
Kura – kura yang sangat senang itu langsung naik ke punggung Gagak tanpa berpikir panjang. Namun ternyata, Gagak tidak pernah berniat membawa Kura – Kura pergi ke negeri dongeng.
Gagak sengaja menerbangkan diri sangat tinggi lalu menyiksa kura – kura dan melemparkannya ke sungai. Kura – kura yang sangat ketakutan berteriak, “Tolong Gagak! Tolong, jangan seperti ini.”
Mendengar kalimat kura – kura yang sangat memohon, Gagak bukannya iba. Ia malah tertawa terbahak – bahak sambil mengejek kura – kura.
“Hahaha! Dasar bodoh! Kau pikir, aku akan membawamu ke negeri dongeng? Tentu tidak! Aku hanya ingin makananmu dan membuatmu menderita. Hahaha!, selamat tenggelam di
Leave a Reply