PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman open-source yang umumnya digunakan untuk membangun aplikasi web dinamis dan interaktif. PHP dapat dijalankan pada server web dan dikombinasikan dengan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat halaman web yang dinamis.
Saat ini, PHP sangat populer di kalangan web developer karena mudah dipelajari dan memiliki kemampuan yang cukup kuat. PHP juga mendukung banyak jenis database, seperti MySQL, PostgreSQL, dan Oracle sehingga memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web yang lebih kompleks dan fungsional.
Tidak hanya itu, bahasa pemrograman ini juga memiliki banyak kerangka kerja (framework) yang dapat digunakan oleh pengembang untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi web. Beberapa kerangka kerja PHP yang populer antara lain Laravel, CodeIgniter, dan Symfony.
Sebagai bahasa penulisan skrip atau bahasa yang mengotomatiskan eksekusi task, PHP sebenarnya mirip dengan JavaScript dan Python. Namun yang membedakannya adalah PHP digunakan untuk komunkasi di sisi server. Sedangkan, JavaScript digunakan untuk frontend dan backend, sera Python hanya untuk sisi server (backend).
Sejarah PHP
Awal mulanya, PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf untuk memantau orang-orang yang mengunjungi home page miliknya. Lambat laun, PHP menjadi populer dan Lerdorf pun akhirnya memutuskan untuk merilis PHP sebagai project open-source. Sejak saat itu, developer mulai menggunakan, memperbaiki, dan menyempurnakan kode dalam PHP hingga menjadi bahasa penulisan skrip yang kini banyak digunakan.
PHP memiliki fitur yang sangat berguna bagi para developer untuk mengembangkan web, yaitu dapat menyematkan ke file HTML. Jadi, misalnya developer tidak ingin mengekspos source code kepada orang lain, maka PHP dapat menjadi solusi untuk menyembunyikannya. Cukup dengan menulis kode ke dalam file PHP lalu sematkan ke dalam HTML, orang-orang pun tidak akan bisa melihat kode aslinya.
Tidak hanya itu, fitur ini juga cukup berguna ketika developer harus menggunakan markup HTML yang sama secara berulang kali sehingga tidak perlu menulis kodenya berulang kali. Cukup menulis kode ke dalam file PHP dan setiap kali developer menggunakan HTML, dan hanya perlu memasukkan file PHP.
Leave a Reply