Abstrak:
Transformasi digital telah mendorong berbagai aktivitas manual ke dalam bentuk digital, termasuk pencatatan harian. WordPress, sebagai platform CMS open-source, menawarkan solusi yang praktis bagi pengguna non-teknis untuk mencatat dan membagikan kegiatan harian secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas WordPress dalam membantu pengguna tanpa latar belakang teknis dalam membuat jurnal digital harian. Dengan metode studi kasus dan observasi langsung, hasil menunjukkan bahwa WordPress memberikan antarmuka yang ramah pengguna, mendukung penggunaan plugin jurnal, dan dapat diakses lintas perangkat. Temuan ini menegaskan bahwa WordPress merupakan media yang layak dan efisien untuk digitalisasi kegiatan pribadi sehari-hari.
Kata kunci: WordPress, digitalisasi, jurnal harian, pengguna non-teknis, CMS
1. Pendahuluan
Pencatatan aktivitas harian merupakan kebiasaan yang memiliki banyak manfaat, seperti membantu proses refleksi, perencanaan, dan dokumentasi kehidupan sehari-hari. Namun, pencatatan konvensional dalam buku catatan fisik mulai ditinggalkan seiring berkembangnya teknologi informasi. Di tengah tren digitalisasi, platform seperti WordPress menawarkan media yang fleksibel untuk mencatat aktivitas sehari-hari secara online.
Studi ini mengevaluasi bagaimana WordPress dapat digunakan oleh individu tanpa latar belakang teknis untuk mencatat kegiatan sehari-hari secara efektif, mudah, dan aman.
2. Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif dengan subjek seorang pengguna non-teknis (tidak memiliki latar belakang informatika atau web development). Langkah-langkah penelitian meliputi:
- Instalasi WordPress pada server lokal menggunakan XAMPP.
- Pemilihan tema user-friendly seperti “Twenty Twenty-One”.
- Instalasi plugin jurnal harian seperti “Daily Diary”.
- Pendampingan dan observasi aktivitas pencatatan selama 14 hari.
- Wawancara untuk evaluasi pengalaman pengguna.
3. Hasil Penelitian
Selama periode observasi, pengguna menunjukkan adaptasi cepat terhadap WordPress. Antarmuka editor Gutenberg dinilai mudah digunakan karena bersifat visual dan drag-and-drop. Beberapa hasil penting antara lain:
- Adaptabilitas: Pengguna dapat mulai menulis jurnal tanpa pelatihan teknis intensif.
- Desain Menarik: Tema yang tersedia mendukung tampilan jurnal yang menarik dan responsif.
- Fitur tambahan: Plugin memungkinkan penguncian entri jurnal dengan password.
Namun, kendala yang ditemukan adalah kebutuhan awal untuk setup WordPress (seperti instalasi dan konfigurasi), yang memerlukan sedikit bantuan teknis.
4. Pembahasan
Temuan ini menunjukkan bahwa WordPress bukan hanya untuk keperluan blogging profesional atau website bisnis, tetapi juga cocok sebagai alat pencatatan pribadi. Platform ini memiliki potensi besar dalam konteks pendidikan, psikologi, dan personal development, terutama ketika digunakan sebagai jurnal reflektif digital.
Dibandingkan dengan aplikasi pencatatan lainnya seperti Evernote atau Google Keep, WordPress menawarkan kontrol privasi, tampilan yang dapat dikustomisasi, serta fitur arsip yang lebih terstruktur.
5. Kesimpulan
WordPress dapat diimplementasikan secara efektif oleh pengguna non-teknis untuk membuat jurnal harian digital. Dengan kemudahan antarmuka dan dukungan plugin yang luas, WordPress mendukung proses pencatatan harian yang modern dan menarik. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi integrasi WordPress dengan aplikasi mobile dan pengenalan suara untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Daftar Pustaka
- WordPress Foundation. (2023). Getting Started with WordPress. Retrieved from https://wordpress.org
- Priyanto, A. (2022). Transformasi Digital dalam Kegiatan Personal Melalui CMS. Jurnal Teknologi dan Informatika, 9(2), 34–42.
- Lestari, D. & Mulyadi, H. (2023). WordPress Sebagai Platform Digital Pribadi. Jurnal Sistem Informasi dan Multimedia, 7(1), 15–27.
- Nugroho, A. (2022). Pengaruh Desain Antarmuka Terhadap Kenyamanan Pengguna CMS WordPress. Jurnal Informatika dan Teknologi, 6(3), 55–64.