Yogyakarta, 18 Mei 2025 — Libur panjang akhir pekan dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur ke berbagai destinasi wisata, terutama wisata alam. Sejumlah kawasan wisata di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bali, dan Labuan Bajo, mengalami lonjakan kunjungan hingga 40% dibandingkan pekan sebelumnya.
Di kawasan wisata Kaliurang, Yogyakarta, ribuan wisatawan memadati area pegunungan sejak Sabtu pagi. Mereka menikmati udara sejuk serta pemandangan Gunung Merapi yang memesona. Salah satu wisatawan, Putri (28) asal Jakarta, mengaku memilih berlibur ke alam terbuka untuk melepas penat dari rutinitas kota.
“Saya dan keluarga memang sengaja cari tempat yang hijau dan tenang. Udara di sini sangat segar, cocok untuk healing,” ujarnya.
Sementara itu, di Bali, Pantai Kuta dan Ubud menjadi dua lokasi favorit yang dipadati turis asing, terutama dari Australia, Jepang, dan Eropa. Pemerintah Provinsi Bali mencatat tingkat okupansi hotel meningkat hingga 85% selama akhir pekan ini.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambut baik lonjakan wisatawan ini sebagai sinyal positif bagi pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya terus mengembangkan destinasi-destinasi baru berbasis alam dan budaya.
“Kami mendorong pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, agar selain menarik wisatawan, juga memberi manfaat bagi masyarakat lokal,” ujarnya.
Namun, tingginya kunjungan juga menimbulkan tantangan baru, seperti kemacetan dan sampah. Pemerintah daerah pun mengimbau pengelola wisata dan wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki, Indonesia tetap menjadi magnet utama wisatawan. Libur panjang ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali gairah pariwisata nasional.BukuHarian