Abstrak:
Kebiasaan mencatat aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan disiplin, kesadaran diri, serta produktivitas personal. Dengan perkembangan teknologi, kegiatan ini dapat didukung oleh platform digital seperti WordPress. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran WordPress sebagai sarana pembentukan kebiasaan digital mencatat kegiatan harian. Melalui pendekatan studi kasus, subjek pengguna diminta menggunakan WordPress selama 21 hari secara konsisten. Hasil menunjukkan bahwa WordPress memfasilitasi pembentukan rutinitas digital secara positif, terutama dengan adanya fitur penjadwalan, kategori, dan arsip. Kesimpulan menunjukkan bahwa WordPress layak digunakan sebagai alat bantu pembentukan kebiasaan digital, terutama dalam konteks manajemen waktu dan refleksi harian.
Kata kunci: WordPress, kebiasaan digital, jurnal harian, refleksi, manajemen waktu
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi mendorong lahirnya berbagai kebiasaan digital, salah satunya adalah pencatatan aktivitas harian secara daring. Mencatat kegiatan harian memiliki manfaat psikologis dan praktis, antara lain meningkatkan kesadaran diri, manajemen waktu, serta sebagai sarana refleksi.
WordPress, yang awalnya dikembangkan sebagai platform blogging, kini telah berevolusi menjadi CMS multifungsi. Kemampuannya untuk dikustomisasi dan digunakan secara personal menjadikannya pilihan yang ideal untuk kegiatan journaling digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana WordPress dapat membantu membentuk kebiasaan mencatat harian secara konsisten.
2. Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus eksperimental terhadap satu orang partisipan yang diminta mencatat kegiatan hariannya menggunakan WordPress selama 21 hari—mengacu pada teori pembentukan kebiasaan (habit formation). Data dikumpulkan melalui:
- Observasi harian (jumlah posting, durasi menulis, konten).
- Wawancara mingguan untuk mengevaluasi persepsi pengguna.
- Analisis fitur WordPress yang paling banyak digunakan.
Tools yang digunakan:
- WordPress lokal (instalasi XAMPP)
- Tema “Twenty Nineteen”
- Plugin “Simple Diary”, “Schedule Posts”, dan “Post Views Counter”
3. Hasil Penelitian
Partisipan berhasil menulis jurnal sebanyak 19 dari 21 hari. Ia menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan ini, antara lain: kemudahan antarmuka WordPress, kemampuannya mengarsipkan entri, serta motivasi untuk melihat progres dari hari ke hari.
Fitur paling sering digunakan:
- Penjadwalan posting
- Kategori dan tag untuk klasifikasi kegiatan
- Pengaturan privasi untuk menyimpan jurnal secara pribadi
Partisipan juga menyebutkan bahwa notifikasi pengingat (via plugin) sangat membantu menjaga konsistensi menulis.
4. Pembahasan
WordPress terbukti mendukung pembentukan kebiasaan digital yang positif, khususnya dalam konteks journaling harian. WordPress menyediakan struktur dan fitur yang membantu pengguna untuk tetap terorganisir dan termotivasi. Kebiasaan ini berdampak positif pada manajemen waktu partisipan dan meningkatkan kesadarannya terhadap aktivitas harian.
Temuan ini mendukung studi sebelumnya mengenai digital journaling sebagai metode self-tracking dan refleksi. Keunggulan WordPress dibandingkan aplikasi jurnal biasa adalah fleksibilitasnya dalam kustomisasi dan kemampuan integrasi fitur yang beragam.
5. Kesimpulan
WordPress dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai alat bantu pembentukan kebiasaan digital dalam mencatat kegiatan sehari-hari. Fitur penjadwalan, pengelompokan, dan statistik dapat meningkatkan konsistensi pengguna dalam menulis, serta mendorong refleksi harian yang bermanfaat bagi pengembangan diri. Penelitian lanjutan dapat memperluas subjek dan menguji keberhasilan jangka panjang penggunaan WordPress sebagai alat pembentuk habit digital.
Daftar Pustaka
- Clear, J. (2020). Atomic Habits. Penguin Random House.
- WordPress.org. (2024). Features and Tools. Retrieved from https://wordpress.org
- Wahyuni, R., & Hidayat, D. (2023). Jurnal Harian Digital dan Dampaknya pada Produktivitas Mahasiswa. Jurnal Informatika dan Pendidikan, 5(1), 28–35.
- Hartono, A. (2022). Penggunaan CMS untuk Aplikasi Personal: Studi pada WordPress. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 7(3), 41–50.