Pemilihan presiden (pilpres) merupakan salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Setiap lima tahun sekali, masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih presiden dan wakil presiden yang akan memimpin negara selama lima tahun ke depan.
Dalam setiap pilpres, kampanye merupakan salah satu kegiatan yang penting. Kampanye merupakan sarana bagi para calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Di era digital ini, media sosial menjadi senjata utama dalam kampanye pilpres. Media sosial memungkinkan para calon presiden dan wakil presiden untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan lebih cepat.
Ada beberapa alasan mengapa media sosial menjadi senjata utama dalam kampanye pilpres. Pertama, media sosial memiliki penetrasi yang tinggi di Indonesia.
Menurut data dari We Are Social, pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta orang pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 68,3% menggunakan media sosial.
Kedua, media sosial memungkinkan para calon presiden dan wakil presiden untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat. Para calon dapat menyampaikan pesan-pesan mereka secara lebih personal dan lebih dekat dengan masyarakat.
Ketiga, media sosial memungkinkan para calon presiden dan wakil presiden untuk melakukan interaksi dengan masyarakat. Para calon dapat menerima umpan balik dari masyarakat dan menggunakan umpan balik tersebut untuk memperbaiki strategi kampanye mereka.
Leave a Reply