Magnolia adalah salah satu marga tumbuhan berbunga yang dikenal luas karena bunganya yang indah atau menyebarkan aroma yang harum. Anggotanya cukup besar, dan saat ini tengah mengalami revisi. Petunjuk-petunjuk molekuler memperlihatkan bahwa marga-marga seperti Talauma, Dugandiodendron, Manglietia, Michelia, Elmerrillia, Kmeria, Parakmeria, Pachylarnax, dan beberapa marga spesies tunggal layak dimasukkan ke dalam Magnolia s.l. (s.l. = sensu lato: ‘dalam arti luas’; sebagai lawan dari s.s. = sensu stricto: ‘dalam arti sempit’). Marga Magnolia s.s. mencakup sekitar 120 jenis saja. Nama marga ini diambil dari botaniwan Prancis, Pierre Magnol.
Marga Magnolia menunjukkan ciri-ciri evolusi primitif. Perhiasan bunganya tidak tersusun dalam lingkaran berlapis, seperti kebanyakan bunga, tetapi tersusun secara spiral. Fosil-fosilnya berumur sampai 20 juta tahun, sehingga diketahui bahwa Magnolia berevolusi lebih awal daripada lebah.[2] Bunganya tidak dirancang untuk diserbuki oleh lebah tetapi kumbang.
Leave a Reply