Jakarta, 6 Mei 2025 — Dalam upaya mempercepat transformasi digital nasional, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan program Beasiswa Digital Talent Scholarship 2025, yang menyasar ribuan pelajar dan profesional muda di bidang teknologi informasi (TI).
Program ini bertujuan untuk mencetak talenta digital yang siap menghadapi tantangan industri 4.0, termasuk bidang keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan pengembangan perangkat lunak. Menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, kebutuhan tenaga kerja di sektor digital diperkirakan mencapai 9 juta orang pada tahun 2030.
Transformasi digital membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Lewat program ini, kita ingin memastikan anak-anak muda Indonesia mampu bersaing secara global,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers di Jakarta.
Program ini menggandeng berbagai institusi ternama, baik dalam negeri maupun luar negeri, seperti Google, Amazon Web Services (AWS), dan Universitas Teknologi Bandung (ITB). Peserta akan mendapatkan pelatihan gratis, sertifikasi internasional, dan akses ke jaringan industri teknologi.
Pendaftaran dibuka mulai 10 Mei hingga 10 Juni 2025 melalui situs resmi Kominfo. Target peserta meliputi mahasiswa, guru, ASN, hingga profesional IT yang ingin meningkatkan kompetensinya.
Inisiatif ini disambut positif oleh pelaku industri. CEO startup lokal BitSentra, Indah Lestari, menyebut bahwa langkah ini sangat strategis.
Skill gap di dunia IT saat ini masih besar. Program beasiswa ini bisa jadi solusi jangka panjang untuk mendukung ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.
Skill gap di dunia IT saat ini masih besar. Program beasiswa ini bisa jadi solusi jangka panjang untuk mendukung ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.