Jakarta, 13 Mei 2025 — Konsumsi minuman beralkohol di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat konsumsi alkohol terendah di Asia Tenggara, data terbaru mengindikasikan adanya perubahan perilaku di masyarakat.
Tren Konsumsi
Berdasarkan survei Kementerian Kesehatan pada 2023, sekitar 2,2% penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas mengonsumsi minuman beralkohol dalam sebulan terakhir. Jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi adalah anggur atau arak (33%), diikuti oleh bir (21,9%). Menariknya, konsumsi alkohol tertinggi ditemukan pada kelompok masyarakat dengan status ekonomi terbawah, mencapai 3,7%. GoodStats+3Databoks+3Databoks+3Databoks+1Strategy H Store+1GoodStats
Regulasi dan Pengawasan
Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai regulasi untuk mengendalikan peredaran dan konsumsi minuman beralkohol. Peraturan Menteri Perdagangan No. 25 Tahun 2019 mengatur bahwa penjualan minuman beralkohol hanya diperbolehkan kepada konsumen berusia minimal 21 tahun dengan menunjukkan kartu identitas. Selain itu, beberapa daerah, seperti Kabupaten Semarang, telah mengeluarkan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2025 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. NU OnlineNU Online+1NU Online+1BPK Regulations
Namun, upaya pengendalian ini menghadapi tantangan dengan munculnya penjualan minuman beralkohol secara daring, yang memerlukan regulasi lebih adaptif. Pemerintah Kota Yogyakarta, misalnya, sedang menyusun aturan baru untuk pengawasan ketat terhadap peredaran minuman beralkohol dan oplosan. dprd.jogjakota.go.id
Dampak Kesehatan
Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan memiliki dampak negatif signifikan terhadap kesehatan. Beberapa risiko kesehatan yang terkait meliputi:NU Online+5fkg.ugm.ac.id+5Antara News+5
- Penyakit Hati: Alkohol dapat menyebabkan peradangan hati kronis dan sirosis. Antara News
- Gangguan Jantung: Konsumsi berlebih dapat menyebabkan kardiomiopati, meningkatkan risiko gagal jantung. RRI+2Media Indonesia+2Kesehatan Jogjakota+2
- Masalah Pencernaan: Alkohol merusak lapisan lambung dan usus, menyebabkan peradangan dan tukak lambung. Media Indonesia+1Antara News+1
- Kanker Mulut: Alkohol meningkatkan risiko kanker mulut dengan merusak jaringan lunak di dalam mulut. FKM Library+5fkg.ugm.ac.id+5Media Indonesia+5
Upaya Pengendalian
Selain regulasi, organisasi masyarakat seperti Nahdlatul Ulama (NU) melalui Musyawarah Nasional 2025 mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang lebih ketat mengenai larangan minuman beralkohol, mengingat dampaknya terhadap kesehatan dan moral masyarakat. NU Online
Kesimpulan
Peningkatan konsumsi minuman beralkohol di Indonesia menuntut perhatian serius dari berbagai pihak. Diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial untuk mengendalikan peredaran dan konsumsi alkohol demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.