Para pilot lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) dinilai masih lebih memilih berkarir di maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia . Sekolah tersebut menghasilkan 150 pilot dan 58 teknisi pesawat per tahun.
Sebenarnya, STPI hanya memberikan jatah 100 pilot untuk Garuda Indonesia. Dan 50 pilot lainnya untuk maskapai penerbangan lain. “Anehnya Garuda selalu menjadi pilihan, saya tidak tahu kenapa padahal maskapai penerbangan yang lain juga bagus,” ujarKetua STPI Curug Yurlis Hasibuansaat Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) beasiswa teknik penerbangan (CHAMP) antara STPI dan AirAsia Indonesia, Tangerang, Kamis (23/10).
Dia enggan membenarkan apakah iming-iming gaji besar membuat pilot STPI tertarik bergabung dengan Garuda Indonesia. “Kalau soal gaji saya tidak bisa bicara karena ini masalah persaingan bisnis industri penerbangan,” jelasnya.
Yurlis mengungkapkan STPI merupakan sekolah penerbangan terbesar milik pemerintah.
“Sekolah terbesar untuk mendidik bukan hanya pilot, teknik navigasi, bandara. Ada 1.400 orang dalam asrama,” ungkapnya.
Leave a Reply