Pada tanggal 9 Mei 2025, Rusia menggelar parade besar-besaran di Lapangan Merah, Moskow, untuk memperingati 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II. Presiden Vladimir Putin memimpin langsung acara ini, yang dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin dunia, termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva
Sorotan Parade Victory Day 2025
- Kekuatan Militer yang Ditampilkan: Lebih dari 11.500 tentara, 180 kendaraan militer, serta rudal balistik antarbenua dan drone dipamerkan dalam parade ini. Untuk pertama kalinya, parade ini menampilkan kendaraan tempur era Perang Dunia II seperti tank T-34 dan senjata self-propelled SU-100, diikuti oleh peralatan modern seperti tank T-90M, sistem rudal Iskander-M, dan drone ZALA Lancet .
- Pidato Presiden Putin: Dalam pidatonya, Putin menekankan peran utama Uni Soviet dalam mengalahkan Nazi Jerman dan mengecam upaya negara-negara tertentu yang mencoba memutarbalikkan sejarah. Ia juga mengaitkan perjuangan masa lalu dengan konflik saat ini di Ukraina, menyebut operasi militer Rusia sebagai kelanjutan dari perjuangan melawan Nazisme .
- Kehadiran Internasional: Parade ini dihadiri oleh pemimpin dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, Brasil, Venezuela, dan Kuba. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan internasional terhadap Rusia di tengah isolasi dari negara-negara Barat
- Kontroversi dan Reaksi Global: Beberapa pemimpin Eropa mengecam kehadiran rekan mereka dalam parade ini. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menyebut kehadiran pemimpin Eropa dalam acara tersebut sebagai tindakan memalukan, mengingat agresi Rusia terhadap Ukraina .