Jorge Martin menghadapi tekanan besar dan tugas beras demi jadi juara dunia musim ini di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia 2023.
Pasalnya, pembalap kelahiran 29 Januari 1998 ketinggalan 21 poin di klasemen pembalap MotoGP dari Francesco Bagnaia.
Artinya misi mustahil harus dilakukan Jorge Martin supaya kans jadi juara dunia terwujud.
Tekanan makin besar karena rival beratnya Francesco Bagnaia dengan entengnya tidak merasa tertekan, malah dibalikkan tekanan sebenarnya ada di diri Jorge Martin.
“Dia akan melakukan serangan total di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia 2023,” seloroh Pecco panggilan akrab Francesco Bagnaia.
Seperti tidak ada jalan lain bagi Jorge Martin menjalankan serangan total di MotoGP Valencia 2023, apa dan bagaimana cara harus bisa menang baik Sprint dan Main Race MotoGP Valencia 2023 sekaligus.
Tak usah pedulikan posisi yang akan diambil Francesco Bagnaia yang secara hitung-hitungan kans Pecco juara dunia MotoGP 2023 lebih besar karena cukup finis di belakang The Martinator.
Sebut saja Jorge Martin berhasil menang Sprint dan Main Race MotoGP Valencia 2023 sekaligus, namun juara dunia MotoGP musim ini jadi milik Pecco.
The Martinator masih bisa berjalan dengan kepala tegak karena pembalap Prima Pramac Racing itu sukses mengikuti rekor yang hanya dipegang legenda MotoGP Dani Pedrosa.
Rekor apakah itu? Kemenangan di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia di 3 kelas berbeda.
Dani Pedrosa juara di kelas 125 cc musim 2002, juara GP 250 musim 2004-2005 dan MotoGP musim 2007, 2009, 2012 dan 2017 di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia.
Nah katakanlah Jorge Martin menang di sirkuit Ricardo Tormo MotoGP Valencia 2023 maka otomatis dia menyamai pencapaian legenda MotoGP Dani Pedrosa.
Jorge Martin sudah mengantongi kemenangan di sirkuit Ricardo tormo kelas Moto3 tahun 2017 dan Moto2 musim 2020.
Penasaran melihat Jorge Martin melakukan serangan total di MotoGP Valencia 2023 akhir pekan ini, maka dari itu jangan lewatkan MotoGP Valencia 2023 pekan ini, (24-26/11/2023).
Leave a Reply