Skripsi: Tips dan Langkah Awal Penyusunan

Tips Awal Penyusunan Skripsi


1. Pilihlah Topik Penelitian yang Sesuai
Tips pertama yang bisa kalian lakukan dalam memulai penyusunan skripsi adalah pemilihan topik. Dalam pemilihan topik, usahakan topik yang dipilih sesuai dengan bidang yang kalian geluti. Selain itu, usahakan juga topik yang dipilih merupakan topik yang kalian sukai. Dengan begitu, kalian lebih memiliki niat dalam penyusunan skripsi. Jadi, jangan hanya memandang bahwa skripsi adalah suatu kewajiban formalitas saja.

Kalian bisa memulainya dengan mencoba menuliskan topik yang kalian gemari di bidang perkuliahan kalian. Kalian juga bisa menentukan topik dengan suatu keresahan yang ada pada diri kalian terkait jurusan kuliah kalian. Usahakan juga mulai melihat suatu masalah atau keresahan yang berada dekat dengan kalian.



2. Pahami Pemilihan Konsep
Setelah kalian memilih topik yang sudah sesuai, kalian juga harus memahami konsep yang akan digunakan dalam skripsi kalian. Kalian bisa membedah konsep dari judul atau topik yang sudah dipilih. Pastikan juga dalam memilih konsep, harus relevan dengan topik yang digunakan.

Kalian juga bisa menggunakan konsep atau teori yang kalian ketahui selama perkuliahan. Kalian bisa memulai dengan mencatat konsep-konsep apa saja yang relevan dengan topik. Kemudian, kalian bedah satu per satu hingga terseleksi beberapa konsep yang menurut kalian cocok dengan judul skripsi kalian. Kalian juga bisa berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau bahkan dosen lainnya terkait konsep tersebut.

3. Pakailah Pedoman Penulisan Skripsi yang Baik
Pedoman penulisan yang baik adalah pedoman yang bisa membuat skripsi kalian lebih rapi dan memiliki alur yang baik. Selain itu, dalam pedoman penulisan skripsi juga diwajibkan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalian harus menguasai penggunaan kalimat atau kata dalam KBBI.

Biasanya setiap kampus atau perguruan tinggi memiliki pedoman penulisan karya ilmiah. Kalian biasanya akan mendapatkan pedoman tersebut pada sesi seminar atau pada bimbingan dengan dosen pembimbing. Kalian juga bisa melihat skripsi-skripsi terdahulu dari kampus kalian. Biasanya setiap kampus memiliki data kumpulan dari skripsi-skripsi terdahulu. Kalian juga bisa jadikan skripsi terdahulu sebagai bahan referensi.

4. Buat Kerangka Penelitian dengan Jelas
Langkah selanjutnya dalam tips penyusunan skripsi adalah memastikan atau menyusun kerangka penelitian. Kerangka penelitian biasanya berupa susunan bab dan subbab yang ada di dalam karya tulis tersebut. Secara umum sebenarnya sudah ada kerangka penelitian yang biasa digunakan.

Setiap kampus atau perguruan tinggi memiliki bahasa atau format yang berbeda pada kerangka penelitian. Ada baiknya kalian juga menanyakan kerangka penelitian yang digunakan seperti apa. Biasanya kerangka penelitian pada umumnya memiliki struktur, seperti :

Bab 1 : Pendahuluan
Bab 2 : Penelitian Terdahulu, Tinjauan Pustaka, Hipotesis, dsb
Bab 3 : Metodologi Penelitian
Bab 4 : Hasil Penelitian atau Pembahasan
Bab 5 : Kesimpulan dan Saran


5. Gunakan Data yang Terpercaya
Dalam penyusunan skripsi, tentunya kalian juga harus menggunakan data yang terpercaya. Gunanya tentunya untuk menjadikan skripsi kalian menjadi skripsi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam menggunakan data, pilihlah sumber data A1. artinya, data yang kalian peroleh merupakan data langsung, misalkan dari narasumber, BPS, atau NGO.

Kalian juga bisa melihat data yang terdapat pada artikel berita atau sejenisnya, selagi sumber datanya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Nantinya, kalian juga harus mengambil data tersebut langsung dari sumber yang dikutip dari berita tersebut. Ada baiknya juga kalian mengolah datanya secara ulang, demi memastikan data yang dipakai adalah data yang benar.



6. Jangan Takut Bertanya pada Dosen Pembimbing
Nah, langkah selanjutnya adalah jangan takut bertanya atau konsultasi pada dosen pembimbing. Banyak dari kita tentunya terkadang merasa tidak enak atau sungkan bertanya dengan dosen. Namun, demi tercapainya dan terselesaikannya sebuah skripsi, maka kalian harus membuang jauh pikiran seperti itu.

Jika kalian memiliki pertanyaan atau keresahan yang ingin diungkapkan, kalian bisa mencoba berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dari sini, dosen pembimbing juga dapat menilai usaha kalian dalam menyelesaikan skripsi.



7. Buat Target Penulisan
Ada baiknya ketika mulai menyusun skripsi, kalian memiliki target pencapaian. Kalian bisa menggunakan capaian per pekan atau per pertemuan dengan dosen pembimbing. Catat hal-hal apa saja yang harus diubah atau direvisi. Dengan menggunakan metode seperti ini, diharapkan skripsi yang kalian buat akan cepat terselesaikan.

Selain itu, dengan membuat capaian, kalian lebih mudah dalam memetakan progres yang sudah dilaksanakan. Alur pengerjaan juga semakin rapih. Ada kalanya mungkin target capaian tersebut tidak terpenuhi. Namun, jangan panik dengan hal tersebut. Kalian masih bisa mengejarnya di pertemuan atau bimbingan selanjutnya.



Nah, setelah kalian mengerti tentang tips-tips dalam memulai penyusunan skripsi, ada baiknya kalian juga memahami langkah-langkah tahapan dalam penyusunan skripsi.

Langkah Penyusunan Skripsi
Proses atau langkah penyusunan skripsi berbeda antara satu kampus dengan kampus lainnya. Namun, ada beberapa tahapan umum yang digunakan, seperti:

Pengajuan judul skripsi
Pengajuan proposal skripsi
Seminar Proposal
Penelitian
Sidang skripsi
Revisi minor skripsi (jika ada)
Namun, di beberapa kampus memiliki metode yang cukup berbeda, di antaranya:

Pengajuan judul/meminta topik skripsi dari dosen
Penelitian dan bimbingan
Seminar
Sidang
kaidah

Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *