Standar Enkripsi Data

Standar Enkripsi Data (bahasa Inggris: Data Encryption Standard) adalah algoritme kunci simetris untuk enkripsi data elektronik. Meski ukuran kuncinya pendek, algoritme ini sangat berpengaruh dalam kemajuan kriptografi modern.

Algoritme ini memiliki panjang kunci sebanyak 56 bit sehingga kurang aman untuk sebagian besar aplikasi saat ini. Hal ini menjadi bahan kritikan dari awal pembuatannya. Penyandian ini telah digantikan oleh Standar Enkripsi Lanjutan (AES). DES telah ditarik dari standar oleh Badan Nasional Standar dan Teknologi AS.

Penjadwalan kunci

Awalnya, 56 bit dipilih dari kunci 64 bit oleh PC-1 (permuted choice 1)—delapan bit sisanya dipakai sebagai bit paritas atau dibuang. Kunci 56 bit dibagi menjadi dua bagian berukuran 28 bit.Untuk tiap ronde, tiap bagian digeser melingkar sebanyak satu atau dua bit (tergantung nomor ronde). Lalu, kunci ronde 48 bit dipilih dari bagian kiri dan bagian kanan (masing-masing 24 bit) sesuai PC-2 (permuted choice 2). Geseran melingkar (ditunjukkan dengan “<<<” pada bagan) berarti bahwa bit-bit berbeda dipakai untuk tiap kunci ronde. Tiap bit dipakai sekitar 14 dari 16 kunci ronde.

Penjadwalan kunci untuk dekripsi juga mirip. Urutan kunci rondenya dibalik. Selain perbedaan tersebut, prosesnya sama untuk enkripsi.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *