Jakarta, 16 Mei 2025 — Dunia teknologi Indonesia mencetak sejarah baru. Sebuah startup lokal bernama Nusatech resmi meluncurkan chipset buatan dalam negeri pertama yang diberi nama “GarudaCore X1”. Chipset ini dikembangkan secara mandiri oleh tim insinyur dari Bandung dan Yogyakarta, dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perangkat pintar serta Internet of Things (IoT) buatan lokal.
GarudaCore X1 diklaim memiliki efisiensi daya tinggi serta kompatibel dengan berbagai perangkat seperti smartphone, perangkat rumah pintar, dan sistem otomasi industri. Dengan fabrikasi 7nm dan dukungan untuk AI processing on-device, chipset ini disebut-sebut mampu menyaingi performa dari chip kelas menengah buatan luar negeri.
CEO Nusatech, Denny Prasetya, mengatakan bahwa peluncuran ini merupakan bentuk nyata kemandirian teknologi. “Selama ini kita terlalu bergantung pada produk luar. Dengan GarudaCore X1, kita membuka pintu menuju industri teknologi yang lebih mandiri dan berdaulat,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyambut baik peluncuran ini. Dukungan dalam bentuk insentif riset dan regulasi pemakaian produk lokal di instansi pemerintah menjadi langkah awal untuk memperluas penggunaan chipset Nusatech.
Meski masih dalam tahap awal, banyak pelaku industri melihat ini sebagai momentum penting. Jika berhasil bersaing dari sisi performa dan harga, GarudaCore X1 dapat menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk masuk ke pasar semikonduktor global yang selama ini didominasi oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Korea Selatan.
Peluncuran GarudaCore X1 menjadi bukti bahwa inovasi dalam negeri bukan hanya mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang siap mengubah peta persaingan teknologi dunia.