Yogyakarta, 11 Mei 2025 — Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam dunia pendidikan semakin berkembang di Indonesia. Berbagai institusi pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi mulai menerapkan sistem berbasis AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Salah satu contoh penerapan terbaru datang dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang meluncurkan platform pembelajaran cerdas bernama “EduAI”. Platform ini memanfaatkan AI untuk menyesuaikan materi belajar dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing mahasiswa. Dengan sistem ini, mahasiswa mendapatkan rekomendasi belajar yang lebih personal, efisien, dan adaptif.
Rektor UNY, Prof. Dr. Slamet Widodo, menyatakan bahwa teknologi AI dapat menjadi solusi atas tantangan dalam dunia pendidikan, seperti kesenjangan kualitas pengajaran dan keterbatasan tenaga pengajar. “Dengan AI, kita bisa memberikan pendampingan belajar yang tidak hanya bersifat umum, tapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan tiap individu,” katanya.
Selain di perguruan tinggi, beberapa sekolah dasar dan menengah juga mulai mengintegrasikan AI melalui aplikasi belajar daring yang mampu mendeteksi kelemahan siswa dalam pelajaran tertentu, dan langsung merekomendasikan latihan tambahan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, implementasi ini mulai menjadi tren.
Namun, meski membawa banyak manfaat, penerapan AI dalam pendidikan juga memunculkan tantangan baru. Beberapa guru menyatakan kekhawatirannya terhadap ketergantungan siswa pada teknologi dan berkurangnya interaksi langsung. Selain itu, masih ada kendala infrastruktur di daerah yang belum mendukung pemanfaatan teknologi ini secara maksimal.
Pakar pendidikan dari Universitas Indonesia, Dr. Intan Prameswari, mengingatkan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan pengganti interaksi manusia dalam pendidikan. “AI harus memperkuat peran guru, bukan menggantikannya,” tegasnya.
Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan menyambut baik inovasi ini dan berjanji akan mendukung perluasan akses teknologi pendidikan secara merata di seluruh Indonesia.