1. Kenali Role Agent
Pertama kamu harus mengetahui, bahwa di Valorant itu setiap agent memiliki fungsinya tersendiri.
Valorant memiliki empat role agent utama, yaitu duelist, sentinel, initiator dan controller.
1. Duelist
Duelist adalah agent yang memang ditujukan untuk mendapatkan kill sebanyak player bisa.
Duelist juga adalah agent yang bertanggung jawab ketika tim ingin entry (masuk) ke site.
Contoh agent duelist:
- Reyna
- Yoru
- Jett
- Phoenix
- Raze
- Neon
2. Sentinel
Sentinel adalah agent yang ditujukan sebagai support. Baik itu menjaga flank hingga mengunci area ketika site sudah dipastikan clear oleh duelist.
Sentinel juga berperan besar untuk menjaga site ketika tim dalam mode defender.
Contoh agent sentinel:
- Killjoy
- Sage
- Cypher
- Chamber
- Deadlock
3. Initiator
Jika sentinel adalah agent yang ditujukan untuk support, initiator juga demikian.
Bedanya, initiator adalah agent yang ditujukan untuk membantu duelist mencari informasi atau membuka site ketika sedang entry.
Contoh Agent Initiator:
- Sova
- Skye
- Breach
- Gekko
Baca Juga:
4. Controller
Controller atau pemain Valorant lebih umum menyebutnya sebagai smoker, adalah agent yang ditujukan untuk menutup spot-spot yang memungkinkan adanya musuh dengan smoke.
Dengan adanya smoke ini pergerakan musuh akan jadi lebih dibatasi.
Contoh Agent Controller:
- Omen
- Astra
- Viper
- Brimstone
- Harbor
Leave a Reply