Wisata Konservasi Hutan Mangrove

Kami meninggalkan pantai Klara, menyusuri jalanan beraspal mulus, menanjak, menikung, juga menurun. Sepuluh menit berlalu kami belok kiri mengikuti papan petunjuk jalan. Sebelumnya juga pak de sudah mengecek di google map, untuk memastikan alamatnya tidak keliru. 

Setelah menyusuri jalan beraspal beberapa ratus meter, jalan belok ke kanan, kondisi jalan belum beraspal, bergelombang, juga terdapat genangan air di sana-sini. 

Jarak yang begitu dekat, terasa sangat jauh, jalan ini paralel dengan saluran air pembuangan dari sebuah tambak yang ada di sebelahnya. Tak lama berselang kami melihat gerbang “Hutan Mangrove Petengoran”. 


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *